Usaha telur ayam negeri sudah cukup populer di Indonesia. Selain karena
pangsa pasar yang selalu tersedia dan terbilang stabil, keuntungan lain dari
menjalankan usaha telur ayam negeri adalah karena harganya yang terbilang cukup
layak untuk diperjualbelikan. Sehingga dengan modal yang relatif kecil, omzet
yang diraih bisa jutaan rupiah perbulan. Menjalankan bisnis telur bisa
dilakukan dengan usaha jual telur atau
juga dengan menjadi produsen telur.
Salah satu bentuk bisnis telur ayam negeri adalah dengan menjadi produsen atau peternak ayam petelur. Namun belum banyak yang mengetahui tips dan trik merawat ayam petelur agar lebih menghasilkan telur. Lalu, bagaimana caranya?
1. Kandang yang bersih
Kebersihan kandang adalah salah satu faktor yang sangat perlu diperhatikan dalam melakukan usaha peternakan ayam petelur. Kandang yang bersih akan membantu ayam secara psikis untuk terhindar dari stress. Dengan demikian, ayam akan lebih mudah menghasilkan telur. Selain itu, kandang yang bersih juga akan meminimalkan sebaran penyakit sehingga ayam akan lebih sehat. Oleh karena itu, selalu bersihkan kandang setiap hari secara rutin.
2. Pakan yang berkualitas
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah dengan memberikan pakan yang berkualitas. Pakan yang berkualitas adalah pakan yang bisa memenuhi kebutuhan gizi harian dari para ayam petelur. Selain itu, waktu pemberian pakan juga harus diperhatikan. Lebih baik memberikan pakan tiga kali dalam satu hari. Tentu saja disertai dengan pemberian air minum yang cukup. Adapun jenis pakan yang baik adalah jagung giling, tepung ikan, sentrat, dan beberapa campuran lainnya.
3. Asupan nutrisi
Bukan hanya manusia yang butuh asupan nutrisi yang cukup. Ayam petelur juga membutuhkannya untuk lebih menghasilkan telur berkualitas. Salah satu cara untuk memenuhi asupan nutrisi tersebut adalah dengan memberikan vaksin kesehatan. Hal ini bertujuan agar semua ayam bisa sehat dan bekerja maksimal dalam menghasilkan telur.
Tidak menutup kemungkinan jika ada ayam yang tiba-tiba menjadi kurang sehat walaupun sudah dirawat dengan baik. Jika menemukan tanda-tanda ayam yang kurang sehat, lebih baik pisahkan ayam tersebut dari kawanan lainnya untuk mengantisipasi tersebarnya virus.
Semua bisnis tentu akan berhasil jika ditekuni dengan baik. Dimulai dari skala kecil, lama kelamaan usaha tersebut juga akan bekembang dengan sendirinya. Faktor utamanya adalah sabar.
Cara menghasilkan omzet jutaan dari modal yang kecil dari usaha telur ayam adalah dimulai dengan menyediakan modal yang cukup. Jika tidak memiliki modal yang cukup, usaha ini bisa dimulai dengan menjalankan usaha telur ayam keliling terlebih dahulu.
Jika modal sudah terkumpul, pelihara dulu ayam petelur. Tidak perlu banyak-banyak, cukup 300 ekor saja. Sediakan tempat yang layak. Jika asumsinya 1 ayam petelur bisa menghasilkan 1 telur ayam, maka telur yang dihasilkan adalah 300 butir. Asumsikan saja 1 telur dari produsen dihargai Rp 1.000, maka diperoleh sekitar Rp 300.000. Harga tersebut dikurangi dengan biaya operasional seperti pakan, vaksin, dan lain-lain. Anggap saja Rp 200.000. Maka omzet dalam satu hari kurang lebih sudah mencapai Rp 100.000.
Jika usaha dilanjutkan dengan sabar, jumlah ayam bisa ditambah, kandang bisa diperluas, dan pada akhirnya omzet lama kelamaan juga akan bertambah seiring perkembangan usaha. Bahkan, jika ayam petelur yang dipelihara sudah mencapai 1.000 ekor, omzet yang dihasilkan bisa menjadi sepuluh juta dalam satu bulan. Itulah tips dan trik usaha telur ayam negeri dengan modal kecil namun menghasilkan omzet jutaan rupiah. Selamat mencoba.